Kamis, 23 Februari 2012




















  • Part 2:

    Decide which option makes the best sentence combination.










Senin, 20 Februari 2012

C #

#include <iostraem>
using std::cout:
using std::endl:

#include<sting>//program user c++ standart string class
using std::string:
using std::getline:
//gradebook class definition
class gredabook
{
public:
    //function that display a welcome massage to the grade book user void displaymassage()
   {
   cout <<"welcome to the grade book!"<<endl:
   } //end function displaymassage
};//end classgradebook
//function main begins program execution
int main ()
{
    string nameofcourse;//string of character to store the course name
    gradebook mygradebook;//create a gradebook object named mygradebook

    //prompt for and input course name
   cout <<"please enter the course name:"<<endl:
   getline(ciin.nameofcourse); //read acourse name with blanks
   coout<<endl;

   //callmygradebook's displaymassage function
   //and pass nameofcourse as an argument
   mygradebook.displaymassage(nameofcourse);//object's displaymassage function
}
  

Mengenal Pemrograman C#

Konsep C# :
Objektif:
. MengenalPemrogramanC#
. Mengerti Cara Mengkompilasi Aplikasi C#
. Membuat Aplikasi Console C#
- --
---
2.1. Mengenal Pcmrograman C#
Bahasa C# (dibaca C sharp) adalah suatu asel yang terdapat dalam .NET
Framework. Anda dapat menggunakan C# untuk membuat file eksek.'USiyang
berdiri sendiri atau untuk membuat isi alau content dinamis dalam sebuah web
fonn.
Jika anda barn mengenal C#, anda bisa mulai menggunakannya dengan
membuat aplikasi C# sederhana yang mungkin. Ada banyak tipe dari aplikasi
yang dapat dibuat dengan bahasa C#. Beberapa dari salah satu yang lazim yang
mana anda dapal membuat windows application, web service, ASP.NET
application, dan console application. Jika anda menginginkan suatu aplikasi
scderhana, sebual1 console application adalah pilihan yang baik.
Memulai bal1asa C#, anda dapat membuat suatu aplikasi console standar
«Hello Word". Untuk menulis aplikasi perlama anda, anda membutuhkan sebuah
text editor, seperti notepad, untuk menghasilkan source code (kode sumber). Tipe
file yang sangat dipertahankan dari kode C# adalah sebuM file class. Suatu class
C# adalah sebuah file teks yang disimpan dengan ekstensi file *.cs. Anda dapat
mengkompilasi class ini dengan compiler C# (csc.exe) yang terdapat pada
command prompt yang mana membuat file cksekusi berekstensi file *.exe.
Pada aplikasi C#, anda dapat menggunakan alias namespare untuk
memudallkan pengaruh class-class .NET Framework. Alias namespace digunakan
untuk merekomendasi atau memberi keterangan suatu class di dalam .NET
Framework. Berikut merupakan suatu contoh source code sederhana untuk
pemrograman C# :
using system;
class hello
{
static void main() (
console. writclinc('Hello Word");
}
Ekstensi default dari file C# adalah .cs, kemudian akan dikompilasi menjadi file
eksekusi menjadi file berekstensi .exe.
1"'1
IlIustrasi dari progam ini dapat dilihat sebagai berikut
. Using system : merupakan referensi langsung dari name space yang
disebut system yang telah di$edikan oleh .NET. name space ini mengandung
console class yang terdapat pOOametode main. Name space menyediakan arti
secara hirarkial dari pengorganisasian elemen kelas libary. "Hello, World"
program menggunakan console. writeline sebagai sebuah kependekan dari
System. console. writeline. System adalah sebuah name space, console sebagai
kelas yang didefinisikan pada name space dan writeline adalah metode statis
yang didefinisikan pada kelas ini.
. Mainfimction merupakan member statis dari kelas Hello.
Funclions dan Variabcl lidak lerdapal pada level global~ sepcrli clemen yang
harn didefinisikan pOOaType.
. Output Hello World dihasilkan melalui penggunaan kelas library. C# sendiri
tidak mempunyai kelas libary sendiri. Sehingga penggunaan kelas library pada
C# menggunakan kelas library yang dipakai pada Visual Basic dan Visual
C++.
Untuk C dan C++ developer, adalah menarik unluk dilihat bahwa ada perbedaan
mendasar pada bahasa C & C++ lcrhadap C# . Program ini tidak menggunakan baik operator" : : " ataupun "->". Operator "
::" bukanlah operator C# dan operalor "->" hanya digunakan pOOasebagian
kecil C# program. C# menggunakan "." sebagai pemisah pOOapenggunaan
fungsi seperti Console. Writeline
. Program ini tidak mengandung pendeklarasian awal. Pendeklarasian awal
tidak pemah digunakan pada program C# , seperti juga perinlah deklarasi
tidaklah sama.
. Program ini tidak menggunakan #include untuk mengimpor tex1 program.
Keterganlungan antar program lelah dilangani secara simbolik dibandingkan
secara text program. System ini menghilangkan batasan penulisan antar
program yang ditulis menggunakan bahasa berbeda. Sebagai contoh , kelas
Console dapat digunakan pada C# alau pOOabahasa pemograman lain.
17
2.2. Mengkompilasi Aplikasi C#
Setelah anda buat file C#, anda dapat mengkompihsifile ke dalam
program eksekusi yang dapat anda jalankan. Sebuah compiler adalah aIat program
utilitas yang mcngambil program sumber-file teks yang dapat dibaca- dan
mengkonversi file teks atau program sumber ke dalam file eksekusi-file biner
yang mana sistem operasi dari komputer mengetahui bagaimana program berjalan.
Untuk mengkompilasi aplikasi, buka command prompt dan masuk ke
direktori dimana file sumber ditempatkan (contoh C:\Csharp). Anda dapat
menggunakan perintah csc.cxe untuk meminta compiler C#. Untuk menetapkan
file sumber yang anda ingin dikompilasi, singkatnya ketikkan spasi dan lalu nama
dari file yang anda ingin dikompilasi.
Pada saat perintah sedang beljalan, file sumber digunakan oleh compiler
C# untuk membuat program eksekusi. Jika anda membuat suatu aplikasi console,
anda keIjakan, lalu jalankan program eksekusi dengan menuliskan nama filenya.
Aplikasi console adalah program eksekusi yang beIjalan dari baris perintah.
Compiler C# memiliki banyak pilihan yang dapat anda tetapkan ketika
mengkompilasi suatu aplikasi.
Catalan :
I . Jib anda terhiasa dengan JX-'ffirogrnmanIx-'Torientasiobject, anda ml:ngetahui suntu
class mendefinisikan opcrasi-opcrasi objek yang dnpat dilak-ukan. Mcskipun suatu
class sccara umum terdiri dari dua definisi dnn implemcntasi, class dapat memiliki
satu atau lebili nnggota-anggota class yang tidak memiliki implementasi.
2. Suatu contoh dnri scbuah class .NET Framework adalah sebuah objek. Anda dapat
mengakscs tugns objek dcngan memanggil metode dari objek dan mengakscs
properticsnya, event clan field. Sctiap bahasa memilih sintaksnya scndiri untuk
. membuat eontoh atau model dari class-class. Bahasa CN mcrupakan bahasa yang
case-sensitive. Akan dapat ditcmui bug pcrtama dengan mcngkompile apliknsi CN.
Unt1Jkmenghindnri masalah dari case-sensitive, anda dapat menggunakan editor dan
compiler yang mcmbantu ol'ngan memenuhinya dengan case sensitive.
3. Perlu andn ketnhui bila andn nkan mengkompilasi suntu file *.cs di dalam direktori
nnda hams tcrscdia file csc.exc, cscomp.dll, cscompmgd.dll, escompui.dll,
csc.cxe.eonfig.
1"
- . ......
2.3. Mendeklarasikan Variabel
Anda dapat menyimpan inCormasi ke dalam suatu variable. Ketika anda
mendeklarasikan variable, anda dapat mengatur lokasi dalam mcmori dimana
program anda dapat menyimpan banyak nilai yang dibutuhkan untuk melakukan
suatu lugas. Mendeunisikan sebuah variable memungkinkan anda untuk menandai
dalam memudahkan mengingat nama ke suatu lokasi memori.
Pada duma nyata, anda dapat memberikan banyak klasiukasi dari
informasi. Informasi ini dapat menjadi pcnunjuk langgal, uang, nama orang, atau
umur. Ketika anda membangun aplikasi yang menggunakan inCormasi ini, anda
akan mcmbutuhkan tcmpal pcnyimpanan scmentara yang nilainya unluk
selanjutnya digunakan dalam aplikasi.
Menggunakan variable dalam CII membuluhkan pendcklarasian dan
penginisialisasian. Deklarasi menjclaskan bagaimana suatu aplikasi
mengalokasikan memori untuk informasi yang ingin anda simpan. lni adalah
langkah pertarna dalam menggunakan variable dan dibutuhkan sebelum anda
melaksanakan penginisialisasian. Inisialisasi adalah pclelakkan nilai inisial dari
variablc.
Untuk mendeklarasikan sebuah variable dalam CII, anda buluh untuk
menenlukan tipe apa dari inCormasiyang ingin anda simpan. Tipe dari informasi
yang anda simpan akanmeletakkanapa lipe data yang tepatuntuk digunakan.Jika
anda menyimpan nama depan seseorang, anda dapat menggunakan tipe data string
unluk media penyimpanannya. Jika anda menyimpan umur seseorang, anda dapat
menggunakan satu dari tipe data integer.
2.4. Menginisialiasasi Varia bel
Setelah anda mendeklarasikan sebuah variable, anda inisialisasi variable
tersebut dengan memberikannya sebuah nilai. Nilai ini dapat langsung tiba
sebagai akibat dari suatu operasi dengan menan..~ahkan dua angka atau gabungan
sebuah string, dari pengembalian sebuah method, atau dari nilai sebuah property
atau field dalam sebuah objek.
1<:
- .- ---
..
Ketika memilih sebuah nama variable, anda memerJukan pemberian nama
variable yang berarti. Sebagai contoh, jika anda menyimpan variable nama depan
orang, sebaiknya anda memberikan nama seperti strFirstName.
Anda pcrlu tabu bahwa tipe data telah tersedia dalam CII. tabel 2.1 ini adalah
informasi tipe data yang digunakan oleh C#.
Tipe Data KeteralJgan Contoh
Object Tipc dasar yang utama dari semua tipc data Object 0 =new stackO
yang lainnya
String Tipc string; suatu rangkaian dari karaktcr String s = "hello";
Sbyte Tipc sign-integer 8 bit Sbyte val = 12;
Short Tipc sign-intc'ger 16 bit Short val = 12;
lnt Tipc sign-integer 32 bit lnt val = 12;
Long Tipc sign-integer 64 bit Long val =12;
Byte Tipc unsign-integcr 8 bit Byte val = 12;
Ushort Tipc unsign-integcr 16 bit Ushort val = 34U;
Uint Tipc unsign-integcr 32 bit Uint val =34U;
Ulong Tipc unsign-integcr 64 bit Ulong val =34UL;
Float Tipc floating point single-precision Float value = 1.23 F;
Double Tipc floating point double-precision Double val =4.56D;
Bool Tipc Boolean nilainya terdiri dar; "T", "F" Bool value = true;
Char Tipc karakter Char value = 'h ';
Decimal Tipc desimal 28 digit Decimal value = 1.23M;
2.5. Appendiks C#
Pendeklarasian Variabel
Int.x;
Int x = 100;
Keteranagan
'pemberian nilai variabel x . . =
100
Pemberian Komentar
II komentar
1*komentar dcngan
banyak baris */
Ketcranagan
'II pemberian komentar salu
baris
'/*... */' komentar banyak
baris
Kctcrangan
Nilai A meniadi nol
Stalemen If
If (args.1ength==0)
Console. writeline ("Tidak ada penulisan");
Else
Console.writeline ("Ada penulisan")
'menarnpilkan dua pesan
berbeda tergantung dari
perintah yang disedikan
Slatemen Case
Switch(n) {
Case 0:
Console. writeJine ("Zero");
Break;
Case 1:
Console. writcline ("One");
Break;
Case 2:
Console. writeline ("Two");
Break;
Default:
Console. writeline ("?");
'menapilkan perintah case
yang apabila diinput 0 akan
menghasilkan output
"Zero", 1 akan
menghasilkan output "One"
dan apabila todak ada input
secara otomatis akan
menghasilkan output "1"
nb : tanpa tanda kutip
}
Stalemen While
While (n<100)
n++;
Keterangan
Menarnpilkan pengulangan
dengan while sebanyak 100
x
1"7
Statemen For
for (int i =0; i < 10; i++)
console. writeline(i);
Stalement Foreach
Keterangan
Membaca dari console
hingga user mengetikkan
Exit dan menekan enter
Keterangan
Menggunakan statement for
untuk menampilkan nilai
intelZer dari 1 hin{!ga 10
~ - ... _A' _ _.. - - _A. _" n.._____... ... ___ ___, __..
{
static void writeline(ArrayList list) {
forcach (object 0 in list)
console. writcline( 0);
}
static void MainO {
ArrayLisl list = new ArrayListO;
For (int i =0; i < 10; i++)
List.add(i);
WriteList(list);
Menggunaknan statement
foreach untuk melakukan
itcrasi terhadap element
yang terdapat dalanl list
Penggunaan Array
{
static void MainO
{
int[] arr =new int [5];
for (int i =0; i < arr.Iength; i++)
arr[i] =i * i;
for (int i = 0; i < arr.length; i++)
console. writeline("arr[ {O}] = {I}", i , arr
riD;
}
}
Menampilkan array /
(pengulangan) satu dimensi
daru nilai int,
menginisialisasi eIemen
arry dan kemudian
mencetak tiap - tiap
elemen.
Outputnya sbb:
Arr[O]=0
Arr[I] =1
Arr[2] =4
Arr[3] =9
Arr[4] = 16
10
Parameter yang dilalui oleh nilai
II Metodenya
void ABC(int x)
{
............
IIMcmanggi I mctodenya:
ABC(i);
Parameter yanl.! dilalui oleh Referensi
II Metodenya:
void ABC(refint x)
{
.............
}
IIPcmanggilan metodenya :
ABC(refi);
Penanganan Masalah Terstruk1ur
II try-catch-rinally
try
{
if (x = = 0)
throw new System. Exception ('x sarna dengan 0');
else
throw new System. Exception ('x tidak sam dcngan
0')
}
catch (System Exception err)
{
System Console.Writeline (err.message);
}
finally
System.Console.Writcline ("mengeksekusi blok
finally")
)
Keteran
Keterangan
10
LABGIUDE 1
MEMBUAT APLIKASI CONSOLE C#
Anda akan membuat suatu aplikasi sederhana dari concole application C#.
Anda akan dihadapkan pada suatu permasalahan dimana terdapat suatu rancangan
output sepcrti pada gambar 2.1 di bawah ini.
Sebclum Diurutkan:
Makan di Chicken buffet
Lari Marathon 10KM
Pergi ke DUFAN naik Kora-kora
Setclah Diurutkan:
Lari Marathon 10KM
Makan di Chicken buffet
Pcrgi ke DUFAN naik Kora-kora
Gambar 2.1 Rancangan Output Menu
Gambar 2.1 mcngilustrasikan bagaimana mengurutkan suatu string dengan
menggunakan Array, langkah-Iangkahnya adalah sebagai berikut:
1. Klik start, program, lalu klik accessories, kemudian pilih Notepad
2. Kemudian anda tulis kode seperti berikut,
using Systcm~
namcspacc ApplyArrays
{
class Sample
{
static void MainO
{
slringLJ smyList = {"Makan di Chick<""Ibluffel",
"Lari MaraLlJon 10 KM",
"Pcrgi ke DUFAN naik Kora-kora"};
Console. Writc("Scbclum Diurutkan:\n");
Console. WriteLinc(" {O}\n {I }\n{2 }\n",smyList);
Arr'ay.Sort(smyLis1):
Console. WrileLinc( "\nSclclah Diurutkan: ")~
Console.WriteLinc(" {O}\n{I }\n{2}\n",smyLisl)~

Rabu, 15 Februari 2012

KETIKA SAYA MENJADI SEORANG WIRAUSAHA


KETIKA SAYA MENJADI SEORANG WIRAUSAHA
Ketika saya menjadi seorang wirausaha, saya ingin menjadi seseorang yang masih terlibat dalam dunia otomotif. Kenapa saya ingin menjalani hal tersebut, Karena hal tersebut tidak berbeda jauh dengan masa lalu saya yang lulusan otomotif dan senang sekali dengan dunia balap. Dan harapan saya, ketika saya menjadi seorang wirausahawan. Saya ingin dapat menyenangkan kedua orang tua saya, saya ingin bales semua kebaikan mereka pada saya. 
Sudah terlalu banyak kenakalan-kenakalan dari yang biasa bahkan sampai yang luar biasa, saya bersyukur mereka masiih mau menerima saya sebagai bagian dari keluarga mereka. Kerena saya sudah terlalu kelewatan bandel, dan seseorang yang membuat saya ingin berjuang keras untuk membahagiakan beliau yakni IBU saya, saya sangat kagum dengan daya juang IBU saya. Meskipun saya sudah kaya anak durhaka, tapi beliau masih tersenyum kepada saya.
Dan  kembali ke masalah wirausaha, saya ingin menciptakan bidang usaha bengkel dan sekaligus menciptakan kendaraan. Karena, saya berpikir INDONESIA tuh terlalu banyak sumber daya. Akan tetapi tidak dapat kita olah secara maximal.
Dan tidak hanya di bengkel, akan tetapi diotak saya banyak ide gila yang kelihatan nya tidak mungkin tuk dilakukan. Yakni…:
1. Saya ingin memproduksi sampah ato limbah menjadi hal yang berguna, 
Contoh : A.sampah dapat menghasilkan pupuk yang alami, dan proses nya pun tidak begitu rumit
 B. saya ingin menciptakan dinding sampah, terbayangkan tidak bila dinding anda terbuat dari sampah…??
cara membuat  nya, kita hanya perlu mem press sampah-sampah tersebut menjadi satu bagian dan kita hanya perlu sedikit perekat agar tidak terpisah, sedangkan zat cair dari sampah tersebut berguna buat pupuk


2. saya ingin membuat mesin penyedot air dari dalam tanah, dengan fungsi. Membantu para petani INDONESIA untuk mengurangi biaya, dari pada beli air ke PDAM belum tentu cukup, mendingan kita ciptakan alat penyedot air nya, BETUL NGAK…???

                                                             
Sekian dulu ide gila dari otak saya, mudah-mudahan bisa diterima dengan akal yang bijak, akan tetapi bila ingin meng COPAS ide gila saya silahkan dapat menghubungi saya.
Dan masih banyak lagi ide gila saya yang masih belum tereksplore dari dalam otak saya ini, hanya perlu tempat yang pas buat menuangkan nya…
terima kasih

Selasa, 14 Februari 2012

Perancangan Database

Perancangan Database

Perancangan Database
Pokok pemikiran dalam merancang database adalah bagaimana merancang database sehingga dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan kemudahannya untuk dikembangkan dimasa yang akan datang. Perancangan model konseptual perlu dilakukan disamping perancangan secara phisik.
Pada perancangan konseptual, digunakan beberapa konsep pendekatan relasional namun tidak berarti konsep ini harus diimplementasikan ke model relasional saja tetapi juga apat dengan model Hirarchi dan model Network.
Tugas merancang database adalah bagian dari tugas database administrator . Model konseptual mengkombinasikan beberapa cara untuk memproses data dan untuk beberapa aplikasi. Model konseptual tidak tergantung aplikasi tertentu dan tidak tergantung DBMS, Hadware yang digunakan.
Pada perancangan model konseptual tinjauan dilakukan pada struktur data dan relasi antar file menggunakan model dan relasional.
Terdapat dua teknik dalam merancang database yaitu :
• Teknik Normalisasi
• Teknik Entity Relationship
Teknik Normalisasi
Teknik normalisasi banyak digunakan terutama pemula karena mudah dipahami dan diaplikasikan.
Dasar-dasar normalisasi
• Normal form (bentuk normal) adalah suatu klas dari skema database relasi yang didefinisikan untuk memenuhi tujuan dari tingginya integritas dan maintainability
• Kreasi dari suatu bentuk normal disebut normalisasi
• Normalisasi dicapai dengan penganalisaan ketergantungan diantara setiap individu attribut yang diassosiasikan dengan relasinya
First normal form
• Suatu relasi ada dalam kondisi First Normal Form (1NF) jika dan hanya jika semua domain yang tercakup terdiri hanya atomic value, misalnya tidak ada pengulangan group (domain-domain) dalam suatu tuple
• Keuntungan dari 1NF dibanding Unnormalized relation (UNRs) adalah pada bentuk penyederhanaan representasi dan kemudahan dalam pengembangan menggunakan suatu query language
• Kekuranannnya adalah kebutuhan terhadap duplikasi data
• Sebagian besar sistem relasi (tidak semua) membutuhkan suatu relasi dalam bentuk 1NF
Second Normal Form
• Suatu superkey adalah suatu himpunan dari satu atau lebih attribute, yang mana, dimana diambil secara khusus yang memmungkinkan kita untuk mengidentifikasikan secara unik satu entitas atau relasi
• Suatu Candidate key adalah suatu subset dari attribut-attribut pada superkey yang juga merupakan superkey dan tidak reducible ke superkey yang lain
• Suatu primary key dipilih dari himpunan candidate key untuk digunakan pada suatu index untuk relasi yang bersangkutan
• Kepemilikan dari satu atau beberapa attribute yang dapat didefinisikan secara unik dari nilai satu atau beberapa attribute disebut functional dependency
• Diberikan suatu relasi (R), suatu himpunan (B) adalah functionally dependent pada himpunan attribut yang lain(A) jika, pada satu waktu tertentu, setiap nilai A diassosiasikan dengan satu nilai B, bentuk ini adalah suatu FD yang dinotasikan dengan A → B
• contohR : {paper-id, inst-name, isnt-addr, editor-id, publ-id, auth-id, auth-name,auth-addr}Fds : paper-id, auth-id → auth-namepaper-id,auth-id → auth-addrpaper-id, auth-id → inst-namepaper-id, auth-id → inst-addrauth-id → auth-nameauth-id → auth-addrinst-name → inst-addrpaper-id → editor-idpaper-id → publ-idbentuk sederhanapaper-id, auth-id → auth-name, auth-addr, inst-name, inst-addrauth-id → auth-name, auth-addrinst-name → inst-addr
paper-id → pub-id, editor-id
• Suatu relasi adalah dalam posisi second normal form (2NF) jika dan hanya jika relasi tersebut juga dalam 1NF dan setiap nonkey attribute tergantung penuh pada primary key-nya
• 2NF membutuhkan bahwa FD apapun didalam relasi harus berisi semua komponen dari primary key sebagai determinant, baik secara langsung atau transitif
• contoh, primary key adalah paper_id, auth_id. Bagaimanapun, terdapat Fds yang lain (auth_Id → auth-name, auth-addr, and paper-id → pub-id, editor-id) yang berisi satu komponen dari primary key, tetapi tidak keduaduanya.
• Mengapa harus 2NF, pertimbangkan keuntungan dari 1NF pada R. paper, pub-id dan editor-id dibuat duplikat. Untuk setiap author dari paper. Jika editor dari publikasi untuk suatu paper berubah, beberapa tuple harus pula di-update. Akhirnya, jika satu paper di ambil, semua tupple yang diassosiasikan harus dihapus. Bentuk ini akan memberikan efek samping pada penghapusan informasi yang mengassosiasikan suatu auth-id dengan auth-name dan auth-addr.
• Suatu cara yang dapat dilakukan untuk hal tersebut adalah dengan mentransformasikan relasi kedalam dua atau beberapa relasi 2NF
contohR1 : paper-id, auth-id → inst-name, inst-addrR2 : auth-id → auth-name, auth-addrR3 : paper-id → pub-id, editor-id
Third Normal Form
• Pada R1, inst_addr pasti diduplikat untuk setiap kombinasi paper_author yang mejelaskan satu inst_name. Juga, jika kita menghapus satu paper dari database, kita harus memberikan efek samping penghapusan assosiasi antara inst_name dan inst_addr.
• Suatu relasi dalam Third Normal Form (3NF) jika dan hanya jika relasi tersebut dalam 2NF dan setiap non key attribute adalah nontransitive dependent pada primary key
Contoh :R11 : paper-id, auth-id → inst-nameR12 : inst_name → inst_addrR2 : auth-id → auth-name, auth-addrR3 : paper-id → pub-id, editor-id
Boyce-Codd Normal Form
• Suatu Trivial FD adalah suatu bentuk YZ → Z
• Suatu relasi R dalam kondisi Boyce-Codd Normal Form (BCNF) jika untuk semua nontrivial FD X → A, X adalah superkey
• BCNF adalah suatu bentuk yang lebih kuat dari normalisasi ke tiga. 3NF equivalent dengan perkataan bahwauntuk setiap nontrivial FD X → A, dimana X dan A merupakan simple atau composite attribut, satu dari duakondisi harus dipenuhi.X adalah superkey, atauA adalah prime attribute
• BCNF mengelimisasi kondisi kedua dari 3NF
Penerapan Bentuk Normalisasi
Proses perancangan database menggunakan metode normalisasi dapat dimulai dari dokumen dasar yang pakai dalam sistem.
• Menuliskan semua data yang akan direkam, bagian yang double tidak perlu dituliskan. Terlihat record record yang tidak lengkap, sulit untuk membayangkan bagaimana bentuk record yang harus dibentuk untuk merekam data tersebut.
• Bentuklah menjadi bentuk normal kesatu dengan memisah misahkan data pada field field yang tepat dan benilai atomic, juga seluruh record harus lengkap adanya. Bentuk file adalah flat file.
Dengan bentuk normal kesatu ini telah dapat dibuat satu file dengan 11 field yaitu nomor factur, kode supplier, nama supplier, kode barang, nama barang, tanggal, jatuh tempo, quantitas, harga, jumlah, total satu factur.
Teknik Entity Relationship ( ER )
Konsep Entity Relationship (Cardinality)
a. One to One Relationship
Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu.
Contoh :
• pada pengajaran private satu guru satu siswa
• “seorang guru mengajar seorang siswa, seorang siswa diajar oleh seorang guru”
Gambar :
b. One to Many atau Many to One Relationship
Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding banyak atau banyak berbanding satu.
Contoh :
• Dalam suatu perusahan satu bagian mempekerjakan banyak pegawai.
• “Satu bagian mempekerjakan banyak pegawai, satu pegawai kerja dalam satu bagian”
c. Many to Many Relationship
Hubungan file pertama dan file kedua adalah banyak berbanding banyak.
Contoh :
• Dalam universitas seorang mahasiswa dapat mengambil banyak matakuliah
• “Satu mahasiswa mengambil banyak matakulih dan satu matakuliah diambil banyak mahasiswa.”
LANGKAH-LANGKAH PERANCANGAN TEKNIK ER
Sumber awal data teknik perencanaan database dengan ER adalah data dictionary (kumpulan data).
Langkah-langkah perancangan ER :
1. Memilih kelompok atribut yang sama untuk dijadikan sebuah entitas dan menentukan primary key dengan syarat unik dan mewakili entitas
2. Menggambarkan Cardinality dari ER diagram berdasarkan analisa relasi yang didapat. Relasi yang terjadi dapat One to One, One to Many dan Many to Many relationship
3. Membentuk SKEMA DATABASE atau LRS (Logical Record Structure) berdasarkan ER diagram
• Bila relasi One to One maka foreign key diletakkan pada salah satu dari 2 entitas yang ada atau menyatukan ke dua entitas tersebut.
• Bila relasi One to Many maka foreign key diletakkan di entitas yang Many
• Bila relasi many to many maka dibuat “file konektor” yang berisi 2 foreign key yang berasal dari kedua entitas
Membentuk tabel-tabel berdasarkan primary key yang terpilih dengan syarat sudah mencapai aturan normalisasi sekurang-kurangnya 3NF dari Skema DB/LRS yang ada :
PENERAPAN TEKNIK E – R
Buatlah perancangan database dengan teknik ER untuk data dictionary berikut ini :
• No. Anggota
• Nama Anggota
• Tgl. Lahir
• Alamat
• Tgl. Masuk
• Kode Buku
• Judul
• Pengarang
• Penerbit
• Tahun Terbit
• Tgl.Pinjam
• Tgl. Kembali
LANGKAH 1
• Memilih kelompok atribut yang sama untuk dijadikan beberapa entitas dan menentukan primary key dengan syarat unik dan mewakili entitas
• Dari data dictionary diatas dapat ditentukan 2 entitas yaitu :
Ø Entitas Anggota (Primary key: No. Anggota)
Ø Entitas Buku (Primary Key: Kode Buku)
Anggota
• No. Anggota
• Nama Anggota
• Tgl. Lahir
• Alamat
• Tgl. Masuk
Buku
• Kode Buku
• Judul
• Pengarang
• Penerbit
• Tahun Terbit
• Atribut Tgl. Pinjam dan Tgl. Kembali tidak dimasukkan dulu kedalam salah satu entitas.
LANGKAH 2
• Menggambarkan Cardinality dari ER diagram berdasarkan analisa relasi yang didapat. Relasi yang terjadi dapat One to One, One to Many dan Many to Many relationship
• Misalnya relasi yang terjadi :
“Seorang anggota dapat meminjam banyak buku dan satu buku dapat dipinjamkan oleh banyak anggota”
Gambar ER Diagram:
LANGKAH 3
• Membentuk Skema DB atau LRS berdasarkan ER diagram
• Bila relasi One to One maka foreign key diletakkan pada salah satu dari 2 entitas yang ada atau menyatukan ke dua entitas tersebut.
• Bila relasi One to Many maka foreign key diletakkan di entitas yang Many
• Bila relasi many to many maka dibuat “file konektor” yang berisi 2 foreign key yang berasal dari kedua entitas
• LRS yang berbentuk :
LANGKAH 4
• Membentuk tabel-tabel berdasarkan primary key yang terpilih dengan syarat sudah mencapai aturan normalisasi sekurang-kurangnya 3NF dari Skema DB/LRS yang ada :
• Karena relasi yang terjadi many to many maka dibuat file konektor.

contoh kewirus

“ KETIKA SAYA MENJADI WIRA USAHA ”
                Ketika saya akan menjadi Wira Usaha saya akan memulainya dari “0 “ Dikarenakan kita akan belajar membuka Usaha untuk orang lain yang membutuhkan pekerjaan, sehingga kita bisa mempelajari usaha kita lebih dalam,dan kemungkinan dalam membangun usaha, kita akan mendapatkan kendala ataupun hambatan dalam menjalankan Usaha kita,sehingga kita harus menekuni usaha kita dahulu sebelum kita memperkerjakan orang lain di Usaha kita,mengapa saya memulai usaha Dari  “0” di karenakan kita akan merasakan usaha kita lebih puas dan kita merasakan kekurangan Modal atau pun lain-lain yang di istilahkan ( Jatuh bagun )dalam membangun usaha .
Dalam keiginan saya akan membuka usaha agar masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan, dan adanya usaha saya sediki membantu perekonomian masyarakat setempat,dalam keiginan saya, saya akan membuka usaha Percetakan,saya mendapatkan ispirasi igin membuka percetakan melihat keluarga ataupun “kaka” yang sudah mempunyai Usaha percetakan yang sagat menguntungkan,dan saya pun sudah mendapatkan bekal dari berkerja di Usaha milik “Kaka”sehingga saya igin sekali membuka usaha percetakan yang beda dari milik Kaka,kemudian saya pun mendapatkan pengalaman dari bekerja di usaha milik kaka dan itu satu pengangan untuk saya membuka Usaha Percetaka.

Saya Mendapatkan Ispirasi Ini dari Keluarga Saya yaitu KAKA Saya yang Memiliki Usaha Percetakan.

            Berawal dari kepindahan kami sekeluarnga  dari selawesi Selatan menuju ke Sulawesi Tengah, untuk mencari sebuah kehidupan baru dan kemudian “kaka” pun mempunyai ispirasi untik membuka sebuah usaha kecil yaitu usaha percetakan yang mengerjakan penerimaan pesanan sablon baju dan sepanduk,kemudian kaka pun berinisiatif untuk menggontrak sebuah rumah kecil untuk tempat dia menjalankan usahanya.

            Usahanya berdiri pada tahun 1998 dan usahanya pun meningkat pada tahun 2000 kemudian kaka pun berpikir untuk memperbesar usahanya dengan menambahkan 1 mesin foto copy.Percetakan Foto dan kaka pun mulai mepromosikan usahanya tersebut dengan cara menyebarkan brosur ke sebuah perkantoran,jalan dan radio, namun bukan hanya menyebarkan brosur tetapi dengan menawarkan kerjasama dengan cara menawarkan semua kebutuhan kantor tersebut  yang menyangkut dengan sablon,percetakan,dan foto copy beserta Percetakan foto dan cara pembanyaran nya pun di lakukan dengan cara kredit dan Tunai Terkecuali Proyek Dak Kantor-kantor cara pembanyarannya dengan cara keredit dalam 1 bulan tetapi harganya berbeda dengan barang yang di bayar tunai.

            Dan pada tahun 2004 usahanya pun tambah meningkat dan sudah memiliki rumah sendiri,dan beliau pun semakin menambah usahanya dengan bermacam-macam yaitu:
·         Percetakan
·         Foto copy menjadi 3
·         Studio foto

Dan kemudian dia pun membuka 1 cabang usahanya di sebuah kebupaten,dan setelah 3 tahun dia pun menambah 2 lagi usahanya di tempat yang berbeda sehingga saya (adiknya) di beri 1 usaha yang di suruh belajar mengelolah sebuah usaha dalam wewenang KAKA .dan kini usahanya menjadi 4 termasuk induk dan cabang-cabangnya.kini dia memiliki karyawan dari keseluruhan usahanya adalah 20 orang  karyawan.sehingga dia pun berpikiran untuk berumah tangga dengan salah satu gadis yang asli pribumi sehingga kita pun menjadi menetap di selawesi Tengan.

            Tips Dalam Membangun Wira Usaha Yaitu:
a.    Kita harus pentar milihat tempat usaha yang akan kita Dirikan!!!!!
b.    Kita harus pintar memilih rekan bisnis kita!!!!
c.    Kita harus ramah terhadap karyawan yang bekerja di usaha  kita!!!!!
d.    Kita pun harus pintar menarik consumen!!!
e.    Kita pun harus ramah terhadap consumen agar consumen tidak pindah ketampat lain!!!
Itulah tips yang saya ketehui untuk membangun Wira Usaha……….!!!!!!!!
“ Semoga Bisa menjadi Inspirasi bagi Kita Semua……………….!!!!!!

Senin, 13 Februari 2012

Pseudo Code (Kode Palsu) pada pemrograman

post by, jon martin manik.
Kode-palsu atau dalam bahasa inggris lebih dikenal sebagai pseudo-code merupakan deskripsi tingkat tinggi informal dan ringkas atas algoritma pemrograman komputer yang menggunakan konvensi struktural atas suatu bahasa pemrograman, dan ditujukan untuk dibaca oleh manusia dan bukan oleh mesin.
Kode palsu biasanya tidak menggunakan elemen detil yang tidak diperlukan untuk kebutuhan pemahaman manusia atas suatu algoritma, seperti deklarasi variabel, kode ataupun subrutin untuk sistem yang bersifat spesifik. Bahasa pemrograman yang digunakan lebih diperbanyak dengan deskripsi dalam bahasa natural atas sesuatu hal yang bersifat detil, atau dengan menggunakan notasi matematis.
Tujuan dari penggunaan kode-palsu adalah untuk mempermudah manusia dalam pemahaman dibandingkan menggunakan bahasa pemrograman yang umum digunakan, terlebih aspeknya yang ringkas serta tidak bergantung pada suatu sistem tertentu merupakan prinsip utama dalam suatu algoritma. Kode-palsu umumnya digunakan dalam buku-buku ataupun publikasi karya ilmiah yang mendokumentasikan suatu algortima, dan juga dalam perencanaan pengembangan program komputer, untuk membuat sketsa atas struktur sebuah program sebelum program yang sesungguhnya ditulis.
Tidak ada satu pun standar yang berlaku atas kode-palsu, sebuah program yang masih berupa kode-palsu tidak dapat dijalankan. Kode-palsu menyerupai pula kerangka program (skeleton programs), termasuk dummy code, yang bisa dikompilasi tanpa kesalahan. Diagram alur dapat pula dimasukkan sebagai alternatif berbasis grafis sebuah kode-palsu.
Penggunaan
Buku-buku teks dan publikasi ilmiah yang membahas tentang ilmu komputer serta komputasi numerik sering menggunakan kode palsu dalam mendeskripsikan suatu algoritma dengan tujuan agar programer dapat memahaminya meskipun mereka tidak memahami bahasa pemrograman yang digunakan.
Dalam buku-buku teks biasanya disertakan pula pengantar yang membahas tentang notasi dan konvensi yang digunakan, termasuk di dalamnya notasi dan konvensi yang digunakan pada kode palsu. Tingkat kejelasan secara lebih detil atas penggunaan suatu bahasa pemrograman terkadang digunakan pula sebagai pendekatan — sebagai contoh, buku teks Donald KnuthThe Art of Computer Programming” menggunakan bahasa assembly untuk mikroprosesor yang sebenarnya tidak ada.
Seorang programer yang akan mengimplementasikan suatu algoritma yang bersifat spesifik, utamanya algoritma yang masih belum begitu dikenalinya, umumnya menggunakan kode palsu sebagai penjelasan, kemudian ia akan dengan mudah “menerjemahkan” penjelasan tersebut ke dalam bahasa pemrograman dan mengubahsuai agar dapat berinteraksi secara benar dalam program secara keseluruhan.
Programer dapat pula memulai sebuah proyek dengan membuat sketsa kode dengan menggunakan kode palsu di atas kertas sebelum menulisnya dalam bahasa pemrograman yang sesungguhnya, sebagai mana dilakukan dalam pendekatan “top-down“.
Sintaksis
Kode palsu umumnya tidak mengikuti aturan umum yang berlaku pada suatu bahasa pemrograman; dalam arti tidak ada suatu bentuk standar yang sistematik, namun meskipun penulis umumnya menggunakan tata cara ataupun sintaksis, contoh struktur kontrol, dari bahasa pemrograman umum yang digunakan.
Umumnya sintaksis yang populer digunakan menggunakan sintaksis bahasa pemrograman Pascal, BASIC, C, C++, Java, Lisp, dan ALGOL. Deklarasi variabel umumnya tidak digunakan, begitu pula halnya dengan blok kode yang seringkali digantikan dengan satu baris penjelasan dalam bahasa manusia (natural).
Bentuk serta corak dari kode palsu bisa sangat beragam bergantung pada penulis dari masing-masing publikasi dan buku teks tersebut, dari yang model kode palsu paling sederhana hingga sangat detil sehingga hampir serupa dengan bahasa pemrograman yang sesungguhnya.
Contoh:

5

ADT ( abstract data type )

Abstract Data Types dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari

Abstract Data Types dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari

Abstract Data Types adalah konsep matematis yang mendefinisikan suatu tipe data, terdiri dari sejumlah nilai dan operasi. ADT terdiri dari struktur data abstrak dan operasi, dimana struktur data abstrak hanya dapat diakses dengan mendefinisikan operasi. Sekumpulan data dan operasi terhadap data tersebut yang definisi-nya tidak bergantung pada implementasi tertentu. Kumpulan dari berbagai macam operasi tersebut disebut interface (Antar Muka). Dan operasi tersebut dapat dilihat dari luar karena memiliki Interface.
Secara garis besar, ADT ada beberapa bagian yaitu:
• List
• Stack
• Queue

Dan dalam kehidupan sehari-hari ADT dapat dicontohkan sebagai berikut:

LIST
List merupakan sebuah kumpulan benda di mana setiap benda memiliki posisi.
Misalnya:
• Urutan angka pada keyboard komputer
• Urutan lagu pada playlist Mp3 player
• Dll

STACK
Stack adalah merupakan sebuah kumpulan benda dimana hanya benda yang baru dimasukkan yang dapat diakses atau dilihat. Stack juga merupakan perintah pengumpulan data secara linier yang disebut “last in, first out” (LIFO).
Misalnya:
• Setumpuk koran, dimana koran yang paling terakhir ditambahkan dan ditaruh di atas tumpukan yang dapat dilihat.
• Tumpukan kotak rokok, koin, buku, dll

QUEUE atau ANTRIAN
Queue atau antrian adalah sebuah kumpulan benda di mana hanya benda yang terakhir dimasukkan yang dapat diakses. Queue atau Antrian merupakan perintah pengumpulan data yang disebut “first-in, first-out”. Aplikasi ini meliputi jadwal pekerjaan dalam sebuah operasi
Misalnya:
a. Antrian printer job pada sebuah jaringan
b. Antrian nasabah pada sebuah bank
c. Antrian loket bioskop, dll

Kamis, 09 Februari 2012

nyolong dari blog tetangga.. :D


Evolusi Kebebasan Intelektual :-)
Semoga tetap idealis, tidak goyah hanya karena 'permintaan' sponsor dan profesor... :)

Rabu, 08 Februari 2012

kewirus


cv . sumber sari
perusahaan roti
pemilik usaha
bpk. Sumurung

berawal dari kesusahan ekonomi yang melanda keluarga saya, serta didasari ingin membahagiakan keluarga saya. Saya bekerja keras untuk dapat menghasilkan uang dengan resiko usaha sekecil mungkin.
Pada awal nya saya sangat putus asa, karena saya bingung harus membuka usaha apa. “ujar pak sumurung”, yang juga mengalami kendala di modal. Akan tetapi saya tidak habis dari mana datang nya ide saya tersebut untuk membuat toko Roti, saya pun mengalami kesulitan kerena saya tidak mempunyai dasar (basic)  sama sekali mengenai Roti.
Dan saya pun berpikir , kenapa tidak saya coba saja untuk membuat sebuah inovasi baru dalam membuat Roti. Dari situ saya lebih giat melihat-lihat majalah tentang resep memasak, akan tetapi “karena saya tidak mampu membeli majalah tersebut, saya hanya mencatat dan meminjam majalah dari tetangga saya”. Saya pun mulai dengan menabung untuk mencoba dan membeli bahan untuk proses pembelajaran saya.
Hari pertama mencoba saya masih tetap semangat, begitu juga hingga hari ke 3 saya masih belum dapat mengolah adonan tersebut menjadi sebuah adonan yang istimewa. Saya sekali lagi seperti mendapat bisikan “kenapa tidak saya coba mencari tau tentang adonan kue lewat internet”. Saya pun langsung segera mencari menu-menu dan cara-cara yang baik buat adonan kue.
Dan setelah selama kurang lebih 2minggu saya mencoba, saya mendapatkan satu momen yang pas untuk memasarkan nya hanya disekitar rumah saya. Dan rasa kepuasan itu tidak semerta-merta saya dapatkan, karena saya ingin lebih maju lagi dalam bisnis dan usaha saya tersebut. Saya segera menjaring rekan-rekan saya melalui internet untuk memperluas usaha saya. Dan saya segera menawarkan produk yang saya ciptakan pada mereka, supaya mereka tertarik untuk menanam saham pada produk yang saya ciptakan.
dan setelah saya menawarkan ke berbagai pihak, akhirnya saya mendapatkan penanam saham yang mau menanamkan uang nya dalam produk saya. Saya pun akhirnya dapat memiliki tempat jualan sendiri. Dan usaha saya lama-kelamaan menjadi berkembang dengan pesat, karena saya pun memasarkan nya lewat internet dan berbagai jejaring social. Dan hingga kini saya sudah memiliki 32 cabang took roti yang tersebar luas di Indonesia. 

Selasa, 07 Februari 2012

john titor time machine

 story of john titor

John Titor's Time Machine How would you introduce yourself if you were a time traveler? John Titor began with his mission and machine, straight up. At first you think "sure, sure" but then a close look at the design suggests it just might be possible if the things some physicists believe about the relationships between time and gravity in the vicinity of singularities are true.

posted June 21, 2001 19:38
at http://communities.anomalies.net/cgi-bin/bbs/ultimatebb.cgi?ubb=get_topic&f=9&t=000024
--------------------------------------------------------------------------------
John Titor
Member
Registered: Jan 2001
Posts: 78
Greetings. I am a time traveler from the year 2036. I am on my way home after getting an IBM 5100 computer system from the year 1975. My "time" machine is a stationary mass, temporal displacement unit manufactured by General Electric. The unit is powered by two, top-spin, dual-positive singularities that produce a standard, off-set Tipler sinusoid.
I will be happy to post pictures of the unit.
 
John provided several graphic images to corroborate his statements, which are reproduced below. Most are from http://www.anomalies.net/time_traveler/john.html. While none of the individual images is so compelling as to establish Titor's veracity beyond a doubt, together they do make a compelling argument that the possibility should be considered. Otherwise he went to an awful lot of trouble to pull off a hoax (which remains a possibility) but for what purpose? There was never any request for money or even belief, and the guy is gone now. Some of these images would be easier to fake than others; the photographs would have required building a model. The technical drawings took somebody a long time to make. Above all there's the time travel nuts and bolts that Titor presents in the context of a theory that actually makes sense. That's the most amazing part about the story to me, good theory having testable linchpins that nobody ever conceived before (Tipler came close but his design was so impractical as to be impossible). Because many physicists fully expect microsingularities to be created at CERN soon, you'd think the idea of using the things to create a time machine would have been floated before. It's possible the idea may have been passed around via beers and napkins for a long time but never published, like the Strategic Defense Initiative (Star Wars) was before Reagan announced it like it was his own idea. If the idea had already occurred to some people but was supposed to be secret (i.e. Manhattan Project), maybe the real reason for Titor's story was to bring it into the sunshine. Whatever the case may be (we may never know) there's no denying Titor was the first to publicly put forth this almost fully-formed theory, and that puts him at least as high or higher than Tipler on the genius scale if he's a fraud, or else it means he's a smart, well-trained soldier if he's genuine.
Fig. 1: Scan from the technical manual. Some of the other graphics more fully refer to the device as a General Electric Army Model C204 Gravity Distortion Time Displacement Unit.

Fig. 2: Scan from the technical manual. Looks like it might be a scan from a photocopy of a printed photograph, which would reproduce pretty terribly like this.

 
Fig. 3: Scan from the technical manual. This should be compared with Fig. 4 below, which is presumably a scan from a different page, which has some slight differences. They each show a diagram of the field shapes and time vectors produced by the unit during operation.
 

Fig. 4: Scan from the technical manual. Notice the three event horizon labels at the bottom are mislabelled 11, 12, and 13, where in the page above they are labelled 10, 11, 12 and correspond to the legend. Note that this graphic includes the dimensions of 6 (vertical safe distance 6 meters), 7 (mass offset 5 meters), 8 (rear mass distribution 8 meters), and 9 (forward mass distribution 11 meters).


Interpretation of Fig. 4 legend above
1 Dual singularities in kerr field
2 Output of negative time field
3 Output of null time field
4 Output of positive time field
5 X-ray venting zone
6 Vertical safe distance (6 meters)
7 Mass offset (5 meters)
8 Rear mass dist. (8 meters)
9 Forward mass dist. (11 meters)
10 Negative time event horizon
11 Null time event horizon
12 Positive time event horizon
Fig. 5: Scan from the technical manual. Unfortunately some of the legend is unreadable. Below the graphic I have recreated what I believe the text to read.


Interpretation of Fig. 5 legend above
1 Singularity drive housing
2 Singularity magnetic field coil
3 Magnetic field generator/regulator
4 Electron mass injector manifold
5 Electron regulator
6 Electron (generator?)
7 Singularity (status sensor?)
8 Singularity cooling housing
9 Singularity cooling pump
10 Singularity cooling supply
11 Gravity sensor unit
12 Battery supply

posted 01-29-2001 01:37 PM
at http://communities.anomalies.net/cgi-bin/bbs/ultimatebb.cgi?ubb=get_topic&f=9&t=000024
John Titor
Member Registered: Jan 2001
Posts: 78
Although the documents posted were printed from a computer printer, is it really that hard to believe that manual typing is just a bit more common in thirty years? After the war, many things like manual printing machines, bicycles, sailboats and hand tools were valued a great deal. I have noticed more people in California are installing wood burning stoves.
I realize my claims are a bit ridiculous but my intent is not really to be believed. However, if I had an opportunity to talk to a time traveler, I might ask questions like: How exactly does the singularity sensor measure the expansion of the inner event horizon or why does the reality of multiple worlds support the religious dogma that there are no good or bad people just good and bad desicions or what were the political motivations that changed the U.S. Constitution?
 
Fig. 6: Scan from the technical manual. Shows layout of major external components and defines the Main and Steering singularities. Notice they are located fore and aft of the time distortion field, which direction is delineated by the prominent black and yellow tape (here black and white).


posted 14 October 2000
at http://www.anomalies.net/time_traveler/irc.html TimeTravel_0 : As it turns out...
TimeTravel_0 : If you encounter a black hole that is spinning and has an electrified field, you will not be killed passing through its massive gravitational fiuelds.
TimeTravel_0 : regreting asking yet>
Yareisa : no
TimeTravel_0 : Ok
wyrmkin_37 : no
Yareisa : I'm hooked
TimeTravel_0 : In about a year...
G° : is this the omeg point theory?
G° : omega?
TimeTravel_0 : CERN will discover some very odd things as a result of their high energy experiments.
TimeTravel_0 : in about a year.
TimeTravel_0 : from your point of view.
wyrmkin_37 : cern?
TimeTravel_0 : in Geneva.
Yareisa : particle accelerator
wyrmkin_37 : oh
TimeTravel_0 : They will accidently create microsingularities.
G° : makes things go round and hit each other...
TimeTravel_0 : Which will evaporate very quickly.
wyrmkin_37 : one in texas?
TimeTravel_0 : and create a massive ammount of X-ray and Gamma rays.
TimeTravel_0 : It will puzzle them for a while.
TimeTravel_0 : Until they figure out how to add and elcrtical charge and capture these strange odd and massive particles in a magnetic field.
wyrmkin_37 : they shoot electrons at the speed of light.......see what they bust up into
TimeTravel_0 : Yes.
G° : still with you...
wyrmkin_37 : quarks
TimeTravel_0 : If you bombard a singularity with electrons...
TimeTravel_0 : you can alter the size of its event horizon.
TimeTravel_0 : and thus its gravitational field.
TimeTravel_0 : By overlapping these fileds from two singularities...
TimeTravel_0 : you can travel forward and backward through time.
TimeTravel_0 : Its actuallyu quyite simple.
wyrmkin_37 : i follow now
TimeTravel_0 : Thats noit the hard part.
G° : didn't tipler say there was no event horizon?
TimeTravel_0 : No..he said it was possible to approach a massive gravitationl field from certain angles and not get squished.
G° : oh, sorry
wyrmkin_37 : lol
TimeTravel_0 : Actually...Im not really a physisit.
G° : but you know all about this stuff... is that why you were picked?
TimeTravel_0 : I specialize in 20th century history and my grandfather builds computers.
wyrmkin_37 : what base?
TimeTravel_0 : Hmmm....you drive a car and know how to change the oil don;t you?
TimeTravel_0 : I am based in Tampa Fl.
G° : actually, only just.. LOL
wyrmkin_37 : chas, afb
TimeTravel_0 : McDill
wyrmkin_37 : kewl
G° : sorry?
G° : in english?
wyrmkin_37 : zoomies
Yareisa : thats english?!
G° : you airforce wyrm?
wyrmkin_37 : yes
G° : your not working on a time machine are you?
G° : come here for guidance...
wyrmkin_37 : no just came in for chat
TimeTravel_0 : Altering gravity is not the hard part.
G° : LOL
Yareisa : go on...
TimeTravel_0 : Detecting gravity is the hard part.
TimeTravel_0 : I will tell you a littlke story.
TimeTravel_0 : When time travel was invented.
TimeTravel_0 : They built prototypes that would go back in time for a split second and then return.
TimeTravel_0 : They had sensors and cameras on them.
TimeTravel_0 : ...and they never returned.
G° : and forwards as well? how about a single jump forwards?
TimeTravel_0 : It was later discovered that the machines were ending up about 15 miles away and 3000 fett in the air.
TimeTravel_0 : feet
G° : doh!
TimeTravel_0 : The Earth was rotating away from them.
wyrmkin_37 : synchroniaztion please
TimeTravel_0 : A system had to be invented that would "hold" the machine to the Earth.
TimeTravel_0 : Its called VGL.
TimeTravel_0 : Its based on very sensative clocks and gravity sensors.
TimeTravel_0 : It stops the time distortion machine if radical changes in gravity are detected.
wyrmkin_37 : mechanical or electronic clocks
TimeTravel_0 : You wouldn't want to end up inside a mountain or under water...would you?
TimeTravel_0 : Cesium.
wyrmkin_37 : oh
G° : isn't all this classified? surely your suppoed to keep it secret whilst in the past?
TimeTravel_0 : LOL!!!
TimeTravel_0 : I know you think Im nuts...come on.
TimeTravel_0 : Who would believe me?
G° : just asking?
TimeTravel_0 : It my best defense.
wyrmkin_37 : isnt celsium a higher class of quartz? dont know
G° : but we don't have long to find out if you are or not
TimeTravel_0 : Besides...do you know how big a hole 2 sigularites make when their magnetic filed colpases?
G° : won't be long before CERN (?) make the discovery
TimeTravel_0 : Thats right.
G° : no
TimeTravel_0 : Welll....either do I. But I don;t want to know.
posted 01-29-2001 01:37 PM
at http://communities.anomalies.net/cgi-bin/bbs/ultimatebb.cgi?ubb=get_topic&f=9&t=000024
John Titor
Member

Registered: Jan 2001
Posts: 78
By using two microsingularites in close proximity to each other, it is possible to create, manipulate and alter the Kerr fields to create a Tipler gravity sinusoid. This field can be adjusted, rotated and moved in order to simulate the movement of mass through a donut-shaped singularity and into an alternate world line. Thus, safe time travel.
 
Fig. 7: Detailed device schematic, presumably another scan from the technical manual but that is uncertain. Unfortunately the legend is missing for all the numbered labels, or we could go a lot farther in analyzing the circuitry.

Fig. 8: Appears to be a scan of a black and white photo of the device. Not from http://www.anomalies.net/time_traveler/john.html however, but from Pamela.

Fig. 9: Photo of the unit in the car (Corvette). The device appears to have been moved to the passenger's side. If it weighs 500 pounds as John said, moving it would be some feat.

Fig. 10: Bent laser light.

Description purportedly from John.
This is a picture taken in the fall of 2035 during my training. It shows my instructor beaming a handheld laser outside the vehicle during operation. The beam is being bent by the gravitational field produced outside the vehicle by the distortion unit. The beam is visible through smoke that is coming from his cigar.
Fig. 11: Photo of the unit in a vehicle. This appears to not be a Corvette, John mentioned somewhere that he swapped the Corvette for a truck. That looks like a shotgun in the front center.

Fig. 12: A second photo of the unit in the truck. Paint colors match, the padded cushion in the foreground appears to be the same as in Fig. 11, and there is the same white box to the left of the unit in both photos.

Fig. 13: Third photo of the unit in the truck. The several objects in the foreground appear to have not been moved, but the light is different as if this photo were taken at a different time of day than Fig 12. There is a red glow reflecting off the instruction label which could possibly be an indicator lamp. Could the unit be turned on? Possibly it's in some kind of testing or maintenance mode or maybe it's reflecting light from outside the vehicle. The glow appears to be coming from a button labelled 'emergency disconnect' (#5) in Fig. 6. But it could also be coming from the 'emergency view screen' (#4) shown in Fig. 6 if that is perhaps a red LED display.

Fig. 14: John's unit insignia. Supposedly the design is based on the field patterns of the time distortion device, reminiscent of Figs 3 and 4 above. It's probably unwise to try to infer too much from it since it's just a logo design.

 

Unknown original URL, still searching for original text, this comes from a compilation that was downloaded from http://survival.anomalies.net/timetravel/TimeTravelBoards.zip which was posted there by Rick Donaldson, an Anomalies Network Moderator who provided a link to it at http://www.anomalies.net/cgi-bin/bbs/ultimatebb.cgi?ubb=get_topic&f=9&t=000019&p= on September 25, 2001 14:28

pamela
Member posted 05 November 2000 03:29
--------------------------------------------------------------------------------
Questions for timetravel_0 with permission to post.
Pamela:
by the way can you tell me what it feels like to time travel? when you are in the process of doing it what does it feel like and what do you see and hear. you made mention that you had to get use to the fields. Do you see a bright flash of light?

Timetravel_0:
Interesting first question. The unit has a ramp up time after the destination coordinates are fed into the computers. An audible alarm and a small light start a short countdown at which point you should be secured in a seat. The gravity field generated by the unit overtakes you very quickly. You feel a tug toward the unit similar to rising quickly in an elevator and it continues to rise based on the power setting the unit is working under. At 100% power, the constant pull of gravity can be as high as 2 Gs or more depending on how close you are to the unit. There are no serious side effects but I try to avoid eating before a flight.

No bright flash of light is seen. Outside, the vehicle appears to accelerate as the light is bent around it. We have to wear sunglasses or close our eyes as this happens due to a short burst of ultraviolet radiation. Personally I think it looks like your driving under a rainbow. After that, it appears to fade to black and remains totally black until the unit is turned off. We are advised to keep the windows closed as a great deal of heat builds up outside the car. The gravity field also traps a small air pocket around the car that acts as your only O2 supply unless you bring compressed air with you. This pocket will only last for a short period and a carbon sensor tells us when it's too dangerous. The C204 unit is accurate from 50 to 60 years a jump and travels at about 10 years an hour at 100% power.
You do hear a slight hum as the unit operates and when the power changes or the unit turns off. There is a great deal of electrical crackling noise from static electricity.