The Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standart untuk melakukan spesifikasi,visualisasi, konstruksi, dan dokumentasi dari komponen-komponen perangkat lunak, dan digunakan untuk pemodelan bisnis.UML menggunakan notasi grafis untuk menyatakan suatu desain Pemodelan dengan UML berarti menggambarkanyang ada dalam dunia nyata ke dalam bentuk yangdapat dipahami dengan menggunakan notasi standart UML.
Ada 13Diagram UML :
¨Use case Diagram
¨• Class Diagram
¨• State
Diagram
¨• Activity Diagram
¨• Sequence Diagram
¨• Collaboration diagram
¨• Component diagram
¨• Deployment diagram
¨• Composite Stucture diagram
¨• Comunication Diagram
¨•Timing Diagram
¨•Interaction Overview Diagram
¨•Package Diagram
¨Use Case Diagram
Use Case diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem. Oleh karena itu, use case diagram dapat membantu menganalisa kebutuhan suatu sistem. Dalam use case diagram terdapat istilah seperti aktor, use case dan use case
relationship.
¨Class Diagram
Class diagram dapat membantu dalam memvisualisasikan struktur
kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling
banyak dipakai.Class diagram banyak memperhatikan hubungan antarkelas
dan penjelasan detail tiap kelas dalam pemodelan desain (dalam logical
view) dari suatu sistem.Selama proses analisa, class diagram
memperhatikan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan
perilaku sistem. Selama tahap desain, class diagram berperan dalam
menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem
yang dibuat.
¨State Diagram
State diagram digunakan untuk memodelkan perilaku dinamis satu kelas
atau objek. Statechart diagram memperlihatkan urutan keadaan sesaat
(state) yang dilalui sebuah objek.
¨Activity Diagram
Activity Diagram berupa flow chart yang digunakan untuk memperlihatkan
aliran kerja dari sistem. Notasi yang digunakan dalam activity diagram
adalah sebagai berikut:
1.Activity
Notasi yang menggambarkan pelaksanaan dari beberapa proses dalam aliran pekerjaan.
Transition
Notasi yang digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran kontrol dari activity ke activity.
2.Decision
Notasi yang menandakan kontrol cabang aliran berdasarkan decision point.
3.Synchronization Bars
Aliran kerja notasi ini menandakan bahwa beberapa aktivitas dapat diselesaikan secara bersamaan (pararel).
¨Sequence Diagram
Sequence Diagram menjelaskan interaksi objekyang disusun dalam suatu
urutan waktu. Diagram inisecara khusus berasosiasi dengan use-case.
Sequencediagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang arusterjadi
untuk menghasilkan suatu didalam use-case diagram. Tipe diagram yang
digunakan sebaiknya digunakan diawal tahap desain atau analisis karena
kesederhanaannya dan mudah untuk di mengerti.
¨Colaboration Diagram
Collaboration diagram menggambarkan interaksi antar objek seperti
sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek
dan bukan pada waktu penyampaian message.
¨Component Diagram
Component
diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti
lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen
piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun
binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada
compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk
dari beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari
komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa
interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk
komponen lain.
¨Deployment Diagram
Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen
di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak
(pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan
jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang
bersifat fisikal Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti
keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan
sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat
juga didefinisikan dalam diagram ini.
¨Composite Structure Diagram
diagram yang menunjukkan struktur internal dari sebuah classifier,
termasuk titik interaksi ke bagian lain dari sistem. Ini menunjukkan
konfigurasi dan hubungan bagian, yang bersama-sama, melakukan perilaku
classifier mengandung.Elemen kelas telah dijelaskan dengan sangat rinci
pada bagian diagram kelas. Bagian ini menggambarkan cara kelas dapat
ditampilkan sebagai elemen composite mengekspos antarmuka dan mengandung
port dan bagian.
¨Comunication Diagram
Serupa dengan Sequence Diagram, Diagram Komunikasi juga digunakan untuk
memodelkan perilaku dinamis dari kasus penggunaan. Ketika dibandingkan
dengan Sequence Diagram, Diagram Komunikasi adalah lebih terfokus pada
menampilkan kolaborasi obyek daripada urutan waktu. Anda tidak perlu
membuat kedua diagram manual karena VP-UML memungkinkan Anda untuk
menghasilkan itu dari satu ke yang lain.
¨Timing Diagram
Memperlihatkan interaksi ketika tujuan utama diagram adalah waktu
‡ Menggambarkan perubahan dalam state atau kondisi dari
pengelompokkaninstance atau tugas berlebihan Biasanya dipakai untuk
memperlihatkan perubahan dalam state objectberlebihan dalam merespon ke
external events Dipakai untuk memperlihatkan perilaku dari
sebuah/beberapa object
¨Interaction Overview Diagram
Interaction Overview Diagram adalah pencangkokan secara bersama antara
activity diagram dengan sequence diagram. Interaction Overview Diagram
dapat dianggap sebagai activity diagram dimana semua aktivitas diganti
dengan sedikit sequence diagram, atau bisa juga dianggap sebagai
sequencediagram yang dirincikan dengan notasi activity diagram yang
digunakan untuk menunjukkan aliran pengawasan.
¨Package Diagram
Package
yang dalam bahasa Indonesianya berarti paket dalam dunia networking
dimanfaatkan dalam komunikasi datanya dimana data tidak dikirimkan
langsung dalam bentuk binernya melainkan dikelompokkan terlebih dahulu
dalam paket-paket. Package diagram merupakan salah satu dari
delapan/sembilan diagram UML. Atau saat kita download salah satu
installer linux, yang kita download berupa package-package.
TAHAPAN
MODEL WATERFALL
¨ Waterfall
Waterfall, merupakan SDLC tertua karena sifatnya yang natural. Urutan SDLC waterfall ini bersifat serial dari proses perencanaan, analisa, desain, dan implementasi pada sistem. Model ini adalah model yang muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.
Waterfall, merupakan SDLC tertua karena sifatnya yang natural. Urutan SDLC waterfall ini bersifat serial dari proses perencanaan, analisa, desain, dan implementasi pada sistem. Model ini adalah model yang muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.
KELEBIHAN
WATERFALL:
¨Kelebihan :
- Merupakan model pengembangan paling handal dan paling lama digunakan.
- Cocok untuk system software berskala besar.
- Cocok untuk system software yang bersifat generic.
- Pengerjaan project system akan terjadwal dengan baik dan mudah dikontrol.
- Merupakan model pengembangan paling handal dan paling lama digunakan.
- Cocok untuk system software berskala besar.
- Cocok untuk system software yang bersifat generic.
- Pengerjaan project system akan terjadwal dengan baik dan mudah dikontrol.
KEKURANGAN:
¨Kekurangan :
- Persyaratan system harus digambarkan dengan jelas.
- Rincian proses harus benar-benar jelas dan tidak boleh berubah-ubah.
- Sulit untuk mengadaptasi jika terjadi perubahan spesifikasi pada suatu tahapan pengembangan
- Persyaratan system harus digambarkan dengan jelas.
- Rincian proses harus benar-benar jelas dan tidak boleh berubah-ubah.
- Sulit untuk mengadaptasi jika terjadi perubahan spesifikasi pada suatu tahapan pengembangan
LANGKAH-LANGKAH:
¨1.Requirement Analysis and Definition Semua persyaratan yang mungkin dari sistem yang akan dikembangkan ditangkap di fase ini. Persyaratan adalah seperangkat fungsi dan kendala bahwa pengguna akhir (yang akan menggunakan sistem) mengharapkan dari sistem. Persyaratan yang dikumpulkan dari pengguna akhir pada awal tahap pengembangan perangkat lunak. Persyaratan ini dianalisis untuk validitas mereka, dan kemungkinan menggabungkan persyaratan dalam sistem yang akan dikembangkan juga dipelajari. Akhirnya, dokumen spesifikasi kebutuhan diciptakan yang melayani tujuan pedoman untuk tahap berikutnya dari model.
¨2. System and Software Design
Sebelum memulai fase coding yang sebenarnya, itu sangat penting untuk memahami kebutuhan dari pengguna akhir dan juga memiliki gagasan tentang bagaimana seharusnya produk akhir terlihat seperti. Spesifikasi kebutuhan dari tahap pertama yang dipelajari dalam fase ini dan desain sistem disiapkan. Sistem desain membantu dalam menentukan perangkat keras dan persyaratan sistem dan juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan. Spesifikasi desain sistem melayani sebagai masukan untuk tahap berikutnya dari model.
¨3. Implementation and Unit TestingPada menerima dokumen desain sistem, pekerjaan dibagi dalam modul / unit dan coding yang sebenarnya dimulai. Sistem ini pertama kali dikembangkan dalam program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam fase berikutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas, ini disebut sebagai unit testing. Unit pengujian terutama memverifikasi jika modul / unit memenuhi spesifikasi mereka.
¨4. Integration and System Testing
Seperti disebutkan di atas, sistem ini pertama kali dibagi menjadi unit yang dikembangkan dan diuji untuk fungsi mereka. Unit-unit ini diintegrasikan ke dalam sistem yang lengkap selama fase integrasi dan diuji untuk memeriksa apakah semua modul / unit saling berkoordinasi, dan sistem secara keseluruhan berperilaku sesuai dengan spesifikasi. Setelah berhasil menguji perangkat lunak, itu disampaikan kepada pelanggan.
¨5. Operations & Maintenance
Fase ini model hampir fase pernah berakhir. Umumnya, masalah dengan sistem yang dikembangkan (yang tidak ditemukan selama siklus hidup pengembangan) datang setelah penggunaan praktis dimulai, sehingga isu-isu yang berkaitan dengan sistem diselesaikan setelah penyebaran sistem. Tidak semua masalah datang ke dalam gambar secara langsung tetapi mereka muncul dari waktu ke waktu dan perlu dipecahkan, maka proses ini disebut sebagai pemeliharaan.